- Mencintai dan mensyukuri hidup sebagai anugrah Yang Maha Kuasa
- Temu-kenali dan kembangkan daya, minat, bakat, serta hobbi dirimu
- Setiap orang mempunyai kelebihan dan kekurangan pada diri masing-masing, temu-kenali kelebihan dan kekurangan tersebut pada dirimu, kembangkan hal yang positif pada dirimu dan sadari serta tinggalkan hal yang negatif dari dirimu.
- Setiap orang mempunyai masalah dalam hidupnya. Hadapi dan pecahkan masalah itu, bukan hindari, apalagi dengan melarikan diri kepada penyalahgunaan narkoba.
- Penyalahgunaan narkoba bukan penyelesaian masalah tetapi memperparah masalah.
- Kamu perlu teman akrab, tetapi jangan sampai kamu harus mengorbankan diri sendiri karena mengikuti ajakan, bujukan atau paksaan teman.
Senin, 16 Oktober 2017
Upaya Pencegahan Diri dari Bahaya Narkoba
UPAYA PENCEAHAN NARKOBA
Categories
IPA BAB 5
Dampak Penggunaan Zat Adiktif bagi Kesehatan
Dampak / Efek yang Dapat Ditimbulkan Zat Adiktif
a. Efek/Dampak Penyalahgunaan Minuman AlkoholAlkohol dalam minuman keras dapat menyebabkan gangguan jantung dan otot syaraf,mengganggu metabolisme tubuh, membuat janis menjadi cacat, impoten serta gangguanseks lainnya.
b. Efek/Dampak Penyalahgunaan GanjaZat kandungan dalam ganja yang berbahaya dapat menyebabkan daya tahan tubuh berkurang dan melemah sehingga mudah terserang penyakit dan infeksi sertamemperburuk aliran darah koroner.
c. Efek/Dampak Penyalahgunaan HalusinogenHalusinogen dalam tubuh manusia dapat mengakibatkan pendarahan otak.
Categories
IPA BAB 5
Jenis-jenis Zat Adiktif
Macam – macam Zat Adiktif
Ganja atau mariyuana merupakan zat adiktif narkoba dari golongan kanabionoid. Ganja terbuat dari daun, bunga, biji, dan ranting muda tanaman mariyuana (Cannabis sativa) yang sudah kering.
Categories
IPA BAB 5
Zat Adiktif
Zat adiktif dibedakan menjadi 2 macam yaitu zat adiktif alami dan zat adiktif sintesis atau buatan. Zat adiktif alami memiliki jenis-jenis zat adiktif alami atau macam-macam zat adiktif alami yang biasa disebut contoh zat adiktif alami, dan begitu juga dengan zat adiktif buatan atau sintesis memiliki jenis-jenis zat adiktif buatan atau macam-macam zat adiktif buatan atau sintesis yang biasa disebut contoh-contoh zat adiktif sinstesis atau buatan.Zat adiktif bagi makanan memiliki tujuan yang baik bagi makanan jadi, Sebelum kita beranjak ke Macam-macam zat adiktif alami dan macam-macam zat adiktif buatan atau
Categories
IPA BAB 5
Zat Aditif Buatan
Zat Aditif Sintesis Atau Buatan
Berikut ini merupakan macam-macam zat aditif buatan:
a. Pewarna
Pewarna berfungsi untuk memberi warna bahan makanan agar tampil menarik, sehingga dapat menarik konsumen untuk membeli dan mengonsumsinya. Berikut ini merupakan tabel pewarna sintetis :
Zat pewarna yang sudah dilarang penggunaannya adalah rhodamin B dan amaranth (pewarna merah), methanil yellow (pewarna kuning).
Categories
IPA BAB 5
Zat Aditif
e. Pemberi Aroma
Daun Jeruk
Daun jeruk memberikan aroma yang membangkitkan selera makan dan dapat menghilangkan bau amis pada ikan.
Vanili
Vanili banyak digunakan pada pembuatan roti atau pada pembuatan kolak.
Categories
IPA BAB 5
Zat Aditif
c. Pengawet
Garam Dapur
Garam dapur digunakan sebagai pengawet makanan karena dapat menghambat dan membunuh pertumbuhan bakteri dalam makanan. Hal itu disebabkan karena garam dapur bersifat higroskopis (menyerap kandungan air dalam makanan) seperti gula pasir.
Bawang Putih
Bawang putih digunakan sebagai bahan pengawet karena ketika diiris bawang putih akan mengeluarkan aiicin, yaitu suatu zat yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri.
Asam Cuka/Asam Asetat
Asam cuka mampu membunuh bakteri dalam makanan sehingga sering digunakan sebagai bahan pengawet roti untuk mencegah pertumbuhan kapang.
Categories
IPA BAB 5
Zat Aditif
Zat Aditif Alami
Berikut ini merupakan macam-macam zat aditif alami :
a. Pewarna
Kunyit
Kunyit memberikan warna kuning pada pembuatan makanan. Biasanya, kunyit digunakan dalam pembuatan nasi kuning dan juga sering ditambahkan pada pengolahan daging ayam atau itik karena dapat menghilangkan bau amis dan menambah rasa yang khas.
Wortel
Wortel memberikan warna oranye pada makanan. Biasanya digunakan pada pembuatan selai nanas. Wortel mengandung provitamin A yaitu B-karoten yang menyebabkan warna oranye pada bahan makanan.
Categories
IPA BAB 5
Zat Aditif dan Zat Adiktif
Zat Aditif
(1) Memperbaiki kualitas atau gizi makanan
Zat aditif makanan adalah zat yang ditambahkan dan dicampurkan pada waktu pengolahan makanan. Masuknya zat-zat aditif ini mungkin terjadi saat pengolahan, pengemasan, atau sudah terbawa oleh bahan-bahan kimia yang dipakai.
FUNGSI ZAT ADITIF
(1) Memperbaiki kualitas atau gizi makanan
(2) Memperbaiki tampilan makanan, membuat makanan tampak lebih menarik
(3) Meningkatkan cita rasa makanan
(4) Membuat makanan menjadi lebih tahan lama atau tidak cepat basi dan busuk
(5) dll
Sumber : http://www.artikelmateri.com/2016/03/zat-aditif-dalam-bahan-makanan-jenis-contoh.html
Categories
IPA BAB 5
Senin, 09 Oktober 2017
Gejala Kekurangan Mineral
Gejala Kekurangan Mineral
Masalah kurang gizi tidak hanya bisa terjadi di masyarakat kelas bawah atau suku di pelosok pedalaman. Bahkan orang sehat di perkotaan pun bisa kekurangan vitamin dan nutrisi penting. Apalagi jika Anda tergolong sibuk atau tidak makan makanan seimbang secara teratur. Begini cara mendeteksi jika tubuh Anda kekurangan vitamin atau mineral tertentu.
Ciri-ciri kekurangan kalsium
Kalsium penting untuk menjaga tulang kuat dan mengendalikan fungsi otot dan saraf. Kelelahan, kram otot, irama jantung abnormal, dan nafsu makan yang buruk artinya tubuh Anda kekurangan asupan kalsium.
Bila Anda kekurangan mineral kalsium, Anda berisiko terkena osteopenia, suatu kondisi yang menyebabkan berkurangnya massa tulang sehingga meningkatkan risiko osteoporosis dan patah tulang. Apalagi kepadatan tulang akan mencapai kapasitas maksimalnya di usia 30, dan akan terus berkurang seiring waktu.
Pastikan Anda memenuhi cadangan kalsium tubuh dengan mengonsumsi setidaknya tiga porsi susu atau yogurt sehari. Sumber kalsium lain yang baik adalah keju, jus jeruk yang diperkaya kalsium, tahu, edamame, dan sayuran hijau berdaun gelap.
Categories
IPA BAB 4
Gejala Kekurangan Vitamin
Gejala Kekurangan Vitamin
Tubuh memiliki cara sendiri untuk berkomunikasi dengan kita. Misalnya saat kekurangan vitamin tertentu, maka tubuh berusaha mengatakan sesuatu, terkadang melalui gejala-gejala yang aneh.
Dengan banyaknya makanan yang diproses dan instan, sangat mungkin tubuh kekurangan vitamin. "Bisa juga karena kita tidak mengkonsumsi makanan yang tepat, atau tubuh tidak bisa menyerap karena masalah pencernaan,” kata pendiri Blum Center for Health, Dr. Susan Blum.
Categories
IPA BAB 4
Upaya untuk Mencegah atau Menanggulangi Gangguan Pencernaan
Upaya untuk Mencegah atau Menanggulangi Gangguan Pencernaan
5 cara untuk membantu mencegah gangguan pencernaan dan meningkatkan kesehatan pencernaan secara keseluruhan seperti dikutip dari FoxNewsHealth, Selasa (28/2/2012) antara lain:
1. Makan banyak serat setiap hari
Serat tidak hanya kunci untuk menjaga pencernaan, tetapi penting untuk kesehatan secara keseluruhan. Sayangnya, makanan sehari-hari seringkali termasuk, junk food, daging merah, dan makanan yang tinggi lemak yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan.
Diet tinggi serat merupakan bagian penting dari makanan sehat, selain membantu pencernaan, juga dapat membantu mencegah diabetes, penyakit jantung koroner, wasir, kanker kolorektal, dan penyakit lainnya. Hindari makanan yang dapat menyebabkan kembung atau gas, termasuk brokoli, kacang panggang, kubis, kembang kol, dan minuman berkarbonasi.
Jika intoleransi laktosa sebaiknya menghindari produk susu atau mengambil enzim laktase untuk membantu pencernaan. Selain itu, sebaiknya juga minum banyak air, karena dapat melumasi makanan di saluran pencernaan, membantu melarutkan mineral, vitamin, dan nutrisi sehingga lebih mudah diserap, dan supaya tinja lebih lunak untuk mencegah sembelit.
5 cara untuk membantu mencegah gangguan pencernaan dan meningkatkan kesehatan pencernaan secara keseluruhan seperti dikutip dari FoxNewsHealth, Selasa (28/2/2012) antara lain:
1. Makan banyak serat setiap hari
Serat tidak hanya kunci untuk menjaga pencernaan, tetapi penting untuk kesehatan secara keseluruhan. Sayangnya, makanan sehari-hari seringkali termasuk, junk food, daging merah, dan makanan yang tinggi lemak yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan.
Diet tinggi serat merupakan bagian penting dari makanan sehat, selain membantu pencernaan, juga dapat membantu mencegah diabetes, penyakit jantung koroner, wasir, kanker kolorektal, dan penyakit lainnya. Hindari makanan yang dapat menyebabkan kembung atau gas, termasuk brokoli, kacang panggang, kubis, kembang kol, dan minuman berkarbonasi.
Jika intoleransi laktosa sebaiknya menghindari produk susu atau mengambil enzim laktase untuk membantu pencernaan. Selain itu, sebaiknya juga minum banyak air, karena dapat melumasi makanan di saluran pencernaan, membantu melarutkan mineral, vitamin, dan nutrisi sehingga lebih mudah diserap, dan supaya tinja lebih lunak untuk mencegah sembelit.
Categories
IPA BAB 4
Gangguan Pada Sistem Pencernaan
Gangguan Pada Sistem Pencernaan
Ketika sistem pencernaan terganggu, organ pecernaan tidak mampu mengolah makanan dengan baik sehingga menimbulkan abnormalitas tubuh. Gangguan pencernaan yang kerap menyerang manusia antara lain sebagai berikut.
Lambung yang rusak/ berlubang pada penderita gastritis. |
Paratitis, atau penyakit gondong. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus pada kelenjar parotis, yaitu kelenjar ludah yang terletak di bawah telinga. Apabila seseorang terserang penyakit ini, bagian bawah telinganya akan membesar disebabkan oleh pembesaran jaringan kelanjar parotis.
Categories
IPA BAB 4
Organ Pencernaan Tambahan
Organ Pencernaan Tambahan
Hati (bahasa Yunani: ἡπαρ, hēpar) merupakan kelenjar terbesar di dalam tubuh, terletak dalam rongga perut sebelah kanan, tepatnya di bawah diafragma. Berdasarkan fungsinya, hati juga termasuk sebagai alat ekskresi. Hal ini dikarenakan hati membantu fungsi ginjal dengan cara memecah beberapa senyawa yang bersifat racun dan menghasilkan amonia, urea, dan asam urat dengan memanfaatkan nitrogen dari asam amino. Proses pemecahan senyawa racun oleh hati disebut proses detoksifikasi.
Lobus hati terbentuk dari sel parenkimal dan sel non-parenkimal.[2] Sel parenkimal pada hati disebut hepatosit, menempati sekitar 80% volume hati dan melakukan berbagai fungsi utama hati. Sebanyak 40% sel hati terdapat pada lobus sinusoidal. Hepatosit merupakan sel endodermal yang terstimulasi oleh jaringan mesenkimal secara terus-menerus pada saat embrio hingga berkembang menjadi sel parenkimal.[3] Selama masa tersebut, terjadi peningkatan transkripsi mRNA albumin sebagai stimulan proliferasi dan diferensiasi sel endodermal menjadi hepatosit.[4]
Lumen lobus terbentuk dari SEC dan ditempati oleh 3 jenis sel lain, seperti sel Kupffer, sel Ito, limfosit intrahepatik seperti sel pit. Sel non-parenkimal menempati sekitar 6,5% volume hati dan memproduksi berbagai substansi yang mengendalikan banyak fungsi hepatosit.
Categories
IPA BAB 4
Organ Pencernaan Utama
Organ Pencernaan Utama
Organ Pencernaan Utama
Sistem pencernaan manusia terdiri atas organ utama berupa saluran pencernaan dan organ aksesoris (tambahan). Saluran pencernaan merupakan saluran yang dilalui bahan makanan, dimulai dari mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, rektum, dan berakhir di anus. Lidah, gigi, kelenjar saliva, hati, kantung empedu, dan pankreas merupakan organ aksesoris yang membantu pencernaan mekanik dan kimia. Kelenjar pencernaan adalah organ aksesoris yang mengeluarkan enzim untuk membantu mencerna makanan. Untuk lebih jelasnya akan kamu pelajari sistem pencernaan yang meliputi saluran pencernaan dan organ aksesoris sebagai berikut.
a. Mulut
Masih ingatkah kamu bahwa pencernaan ingesti terjadi di mulut? Di dalam rongga mulut, terdapat gigi, lidah, dan kelenjar air liur (saliva). Air liur mengandung mukosa (lendir), senyawa antibakteri dan enzim amilase. Pencernaan makanan di rongga mulut terjadi secara mekanik dan kimiawi.
Coba pikirkan, bagian mulut apakah yang berperan dalam pencernaan secara mekanik? Apakah di mulut terjadi pencernaan kimiawi? Jelaskan jawabanmu!
Organ Pencernaan Utama
Sistem pencernaan manusia terdiri atas organ utama berupa saluran pencernaan dan organ aksesoris (tambahan). Saluran pencernaan merupakan saluran yang dilalui bahan makanan, dimulai dari mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, rektum, dan berakhir di anus. Lidah, gigi, kelenjar saliva, hati, kantung empedu, dan pankreas merupakan organ aksesoris yang membantu pencernaan mekanik dan kimia. Kelenjar pencernaan adalah organ aksesoris yang mengeluarkan enzim untuk membantu mencerna makanan. Untuk lebih jelasnya akan kamu pelajari sistem pencernaan yang meliputi saluran pencernaan dan organ aksesoris sebagai berikut.
a. Mulut
Masih ingatkah kamu bahwa pencernaan ingesti terjadi di mulut? Di dalam rongga mulut, terdapat gigi, lidah, dan kelenjar air liur (saliva). Air liur mengandung mukosa (lendir), senyawa antibakteri dan enzim amilase. Pencernaan makanan di rongga mulut terjadi secara mekanik dan kimiawi.
Coba pikirkan, bagian mulut apakah yang berperan dalam pencernaan secara mekanik? Apakah di mulut terjadi pencernaan kimiawi? Jelaskan jawabanmu!
Categories
IPA BAB 4
Fungsi Sistem Pencernaan Makanan Pada Manusia
Fungsi Sistem Pencernaan Makanan Pada Manusia
Anatomi Sistem Pencernaan Manusia Fungsi utama sistem pencernaan adalah untuk memberikan tubuh dengan nutrisi untuk tumbuh dan mempertahankan diri dan untuk menghilangkan produk limbah dari tubuh. saluran pencernaan Manusia (saluran pencernaan) adalah sekitar 30 kaki panjang dan meluas dari mulut ke anus. Ini adalah sebuah sistem transportasi satu arah (tidak seperti anatomi sistem pencernaan cacing pipih yang hanya memiliki satu lubang – mulut juga anus).
Fungsi meliputi:
Fungsi meliputi:
- Ingesti (proses mengambil makanan ke dalam sistem pencernaan dengan cara melalui mulut)
- mastikasi (proses mengunyah untuk menghancurkan makanan dan mencampurnya dengan air liur)
- deglutition (tindakan menelan untuk mengangkut makanan dari mulut ke perut)
- digestion (memecah secara mekanis serta kimia dari makanan)
- absorpsi (bagian dari molekul makanan dari usus ke dalam darah atau kelenjar getah)
- peristaltik (kontraksi seperti gelombang yang memindahkan makanan melalui saluran pencernaan)
- defekasi (pembuangan limbah dicerna, disebut tinja, dari tubuh).
Categories
IPA BAB 4
Struktur Sistem Pencernaan Makanan Pada Manusia
Struktur Sistem Pencernaan Makanan Pada Manusia
Ketika seseorang makan makanan, tubuh harus mengubah makanan yang menjadi rantai molekul yang dapat diubah menjadi energi dan nutrisi baku. Sistem pencernaan manusia mengontrol distribusi nutrisi dan energi dalam tubuh dengan mengenakan pada makanan untuk reaksi kimia karena perjalanan melalui saluran pencernaan.
Struktur sistem pencernaan, juga dikenal sebagai saluran pencernaan, memungkinkan organ yang berbeda untuk berurutan memecah dan mengolah makanan. Terlepas dari mulut dan kerongkongan, ada tiga organ utama dalam sistem pencernaan, serta banyak organ yang lebih kecil. Proses pencernaan dimulai di mulut, dengan air liur melembabkan dan memecah makanan menjadi potongan-potongan mudah dikelola.
Categories
IPA BAB 4
Jenis Nutrisi
Jenis Nutrisi
Makanan bergizi adalah makanan yang mengandung nutrisi lengkap yang dapat memenuhi kebutuhan gizi tubuh, mulai dari karbohidrat, protein, lemak, mineral, dan vitamin. Nutrisi tersebut dibutuhkan tubuh untuk dapat beraktivitas, tumbuh, dan berkembang. Berikut ini akan dijelaskan nutrisi pada makanan dan peranannya bagi tubuh.
Karbohidrat dihasilkan dari sintesis CO2dan H2O dengan bantuan sinar matahari dan zat hijau daun (klorofil) melalui fotosintesis. Karbohidrat merupakan sumber kalori bagi organisme heterotrof (makhluk hidup yang tidak dapat membuat makanan sendiri). Karbohidrat dapat diperoleh dari nasi, jagung, gandum, ubi jalar, ketela pohon, kentang, dan sagu. Fungsi karbohidrat yaitu sebagai sumber energi untuk beraktivitas.
Categories
IPA BAB 4
Sistem Pencernaan Manusia
Kebutuhan Energi
Untuk melakukan segala aktivitas, kita membutuhkan energi. Energi dapat diperoleh dari hasil oksidasi makanan yang kita makan. Energi hasil pembakaran (oksidasi) tersebut tidak semuanya menjadi energi kinetik (energi kerja). Akan tetapi, sebagian akan diubah menjadi panas, Perubahan zat makanan menjadi energi tersebut dapat digambarkan secara sederhana sebagai berikut. Baca Makanan Dan Zat Makanan Serta Fungsinya Untuk Tubuh.
Dari reaksi tersebut, 1 mol ATP bila dihidrolisis akan menghasilkan 7 kalori. Reaksi hidrolisis ATP tersebut adalah sebagai berikut.
Categories
IPA BAB 4
Senin, 02 Oktober 2017
Teknologi yang Terinspirasi dari Struktur Jaringan Tumbuhan
Teknologi yang Terinspirasi dari Struktur Jaringan Tumbuhan
Pemanfaatan Struktur Jaringan Tumbuhan dalam Teknologi
Setelah mempelajari bagaimana struktur jaringan yang menyusun organ yang terdapat pada tumbuhan,kita dapat melihat bahwa beberapa teknologi mengambil prinsip jaringan tumbuhan . Ada berbagai teknologi yang meniru makhluk hidup. Misalnya, pada helikopter yang meniru prinsip kerja pada capung, atau pesawat yang meniru prinsip kerja dari burung.
Sedangkan teknologi yang meniru jaringan pada tumbuhan misalnya:
Sedangkan teknologi yang meniru jaringan pada tumbuhan misalnya:
1.batang pohon yang kokoh berdiri memberikan inspirasi pada pembangung rumah.
2.Susunan batu rumah meniru jaringan batang.
3.Tembok rumah agar kokoh diberi besi, hal ini merupakan pengaplikasian dari kambium pada pohon.
Categories
IPA BAB 3
Struktur dan Fungsi Jaringan pada Tumbuhan (akar, batang, dan daun)
Struktur dan Fungsi Jaringan pada Tumbuhan (akar, batang, dan daun)
A. Jaringan Meristem
Jaringan muda, jaringan yang selalu aktif membelah (contoh: meristem primer/apical/pucuk, sekunder/lateral, dan interkalar).
B. Jaringan Dewasa
B. Jaringan Dewasa
1. Jaringan pelindung
a. jaringan epidermis: melindungi jaringan yang ada didalamnya. Contoh derivate epidermis stomata dan trikoma
b. jaringan gabus: jika epidermis rusak maka digantikan jaringan gabus, yang dibedakan atas eksodermis, endodermis, dan peridermis
2. Jaringan parenkim (dasar)
Jaringan dasar yang kaya akan ruang antar sel (contoh: palisade, tempat fotosintesis berlangsung, jaringan parenkim spons selain sebagai tempat fotosintesis juga sebagai tempat penyimpanan hasil fotosintesis)
Categories
IPA BAB 3
Struktur dan Fungsi Buah dan Biji
Struktur dan Fungsi Buah dan Biji
Pembuahan akan mengakibatkan bakal buah menjadi buah dan bakal biji menjadi biji, kadang-kadang zigot akan berkembang menjadi lembaga dan menjadi tumbuhan baru. Pada saat itu, benang sari, mahkota, dan kelopak mulai gugur.
Bagian buah terdiri dari beberapa lapisan:
Buah (Karpium)
Pada bunga yang telah mengalami proses penyerbukan (sampainya serbuk sari ke kepala putik) maka serbuk sari akan terisap dan menuju ke bakal buah sehingga terjadilah proses pembuahan (fertilisasi), yaitu proses meleburnya inti sperma dengan inti sel telur yang menghasilkan zigot.Pembuahan akan mengakibatkan bakal buah menjadi buah dan bakal biji menjadi biji, kadang-kadang zigot akan berkembang menjadi lembaga dan menjadi tumbuhan baru. Pada saat itu, benang sari, mahkota, dan kelopak mulai gugur.
Bagian buah terdiri dari beberapa lapisan:
- eksokarpium, yaitu lapisan buah bagian luar,
- mesokarpium, yaitu lapisan buah bagian tengah;
- endokarpium, yaitu lapisan buah bagian dalam, karpel yaitu pembungkusan buah.
Categories
IPA BAB 3
Struktur dan Fungsi Bunga
Struktur dan Fungsi Bunga
Pada umumnya, bunga mempunyai sifat-sifat seperti berikut.
1) Mempunyai warna menarik.
2) Biasanya berbau harum.
3) Bentuknya bermacam-macam.
4) Biasanya mengandung madu.
Bunga merupakan modifikasi suatu tunas (batang dan daun) yang bentuk, warna, dan susunannya disesuaikan dengan kepentingan tumbuhan. Oleh karena itu, bunga ini berfungsi sebagai tempat berlangsungnya penyerbukan dan pembuahan yang akhirnya dapat dihasilkan alat-alat perkembangbiakan. Mengingat pentingnya bunga bagi tumbuhan maka pada bunga terdapat sifat-sifat yang merupakan penyesuaian untuk melaksanakan fungsinya sebagai penghasil alat perkembangbiakan.
Pada umumnya, bunga mempunyai sifat-sifat seperti berikut.
1) Mempunyai warna menarik.
2) Biasanya berbau harum.
3) Bentuknya bermacam-macam.
4) Biasanya mengandung madu.
Categories
IPA BAB 3
Struktur dan Fungsi Batang
Struktur dan Fungsi Batang
Definisi dari batang sendiri adalah bagian yang sangat penting dari tumbuhan yang letaknya di bagian permukaan tanah. Pertumbuhan batang dimulai dari bagian batang lembaga yang letaknya berada di bagian dalam biji. Proses selanjutnya pertumbuhan batang sendiri terjadi mulai dari bagian titik tumbuh yang tersusun oleh meristem apikal (ujung) yang letaknya ada pada bagian batang. Jika dilihat dari tempat kedudukannya dari bagian tubuh tumbuhan, maka batang bisa diibaratkan sebagai sumbu dari tumbuhan.
Struktur Dan Fungsi Jaringan Batang
Jika dilihat dari bagiannya pada tumbuhan, maka batang mempunyai fungsi yakni untuk menunjang dan menyokong bagian-bagian dari tumbuhan lainnya yang letaknya di bagian atas tanah seperti halnya daun, bunga, dan juga buah.
Dengan terjadinya suatu proses percabangan yang seringkali dialami oleh batang pada tumbuhan, maka akan membantu memperluas area fotosintesis tumbuhan itu sendiri. (baca juga : contoh tumbuhan gymnospermae)
Bagian batang pada tumbuhan juga digunakan sebagai jalur peredaran air dan juga zat mineral yang dimulai dari bagian baah tumbuhan sampai ke bagian atas tumbuhan. Selain itu juga digunakan sebagai jalur pengangkutan hasil dari proses fotosintesis yang dimulai dari bagian atas tumbuhan sampai bagian bawah tumbuhan. (baca juga : contoh mutasi pada tumbuhan)
Bagian batang pada tumbuhan yang terlihat paling menonjol adalah bagian yang berdaun, bukan seluruh bagian yang berada dan tumbuh di udara bebas. Pada bagian tersebut bisa dikategorikan menjadi nodus (merupakan tempat melekatnya daun) dan juga internodus (merupakan bagian dari batang yang terdapat di antara dua nodus). (baca juga : pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan)
Pembagian batang pada tumbuhan sehingga menjadi susunan-susunan secara berurutan bisa dilihat pada bagian sayatan yang arahnya membujur ke bagian ujung batang. Tentunya susunan-susunan yang ada pada batang akan berbeda antara tumbuhan yang tergolong dikotil dan juga monokotil. (baca juga : respirasi pada tumbuhan)
Categories
IPA BAB 3
Struktur dan Fungsi Daun
Struktur dan Fungsi Daun
1. Fungsi Daun
Secara umum fungsi daun sebagai berikut.
1) Membuat makanan melalui proses fotosintesis.
2) Sebagai tempat pengeluaran air melalui transpirasi dan gutasi.
3) Menyerap CO 2 dari udara.
4) Respirasi.
Daun terletak di bagian atas tumbuhan dan melekat pada batang. Daun merupakan modifikasi dari batang. Daun merupakan bagian tubuh tumbuhan yang paling banyak mengandung klorofil sehingga kegiatan fotosintesis paling banyak berlangsung di daun.
Daun memiliki bentuk dan ukuran tertentu sehingga dapat melakukan tugas penting, membuat makanan seefisien mungkin. Tumbuhan yang tumbuh di tempat gelap dan teduh memiliki daun yang lebar agar dapat menangkap sinar matahari sebanyak mungkin. Di daerah yang banyak hujan, daun sering memiliki lapisan yang mengkilat dan tahan air. Beberapa daun memiliki duri untuk melindungi diri, sementara daun lainnya tebal dan kuat untuk bertahan di udara dingin.
1. Fungsi Daun
Secara umum fungsi daun sebagai berikut.
1) Membuat makanan melalui proses fotosintesis.
2) Sebagai tempat pengeluaran air melalui transpirasi dan gutasi.
3) Menyerap CO 2 dari udara.
4) Respirasi.
Categories
IPA BAB 3
Struktur dan Fungsi Akar
Struktur dan Fungsi Akar
Akar merupakan bagian bawah tumbuhan yang biasanya berkembang di bawah permukaan tanah. Beberapa tumbuhan ada yang memiliki akar yang tumbuh di udara. Bentuk dan struktur akar sangat beragam. Keadaan ini berkaitan dengan fungsi akar sebagai penyimpan cadangan makanan, akar sukulen, akar napas, dan akar rambut. Nah, pada kesempatan kali ini, Zona Siswa akan menecoba menghadirkan sebuah penjelasan mengenai Fungsi dan Struktur Akar. Semoga bermanfaat. Check this out!!!
Jika biji tumbuhan dikotil berkecambah, pada bagian bawah akan keluar akar. Akar tersebut disebut pula radikula yang akan menembus tanah. Akar ini dinamakan akar primer. Setelah beberapa periode akar akan membentuk akar cabang yang dinamakan akar sekunder.
Categories
IPA BAB 3
Langganan:
Postingan (Atom)
Elektronika Digital
EELEKTRONIKA DIGITAL A. Pengertian Elektronika Digital Elektronika digital adalah sistem elektronik yang menggunakan signal digital....