Zat Aditif Alami
Berikut ini merupakan macam-macam zat aditif alami :
a. Pewarna
Kunyit
Kunyit memberikan warna kuning pada pembuatan makanan. Biasanya, kunyit digunakan dalam pembuatan nasi kuning dan juga sering ditambahkan pada pengolahan daging ayam atau itik karena dapat menghilangkan bau amis dan menambah rasa yang khas.
Wortel
Wortel memberikan warna oranye pada makanan. Biasanya digunakan pada pembuatan selai nanas. Wortel mengandung provitamin A yaitu B-karoten yang menyebabkan warna oranye pada bahan makanan.
Daun Suji
Daun suji memberikan warna hijau pada makanan dan bisa juga digunakan sebagai zat warna pada minuman.
Source: Google Images |
b. Pemanis
Gula tebu /Gula Pasir
Gula pasir yang dihasilkan dari tanaman tebu biasa ditambahkan sebagai rasa manis dalam pembuatan sirup. Gula pasir juga digunakan sebagai pengawet, karena gula bersifat higroskopis dengan menyerap air sehingga mikroorganisme tidak dapat berkembang dan mati.
Gula Aren
Gula aren yang dihasilkan dari nira bunga aren biasa digunakan pada pembuatan jenang dan dodol.
Gula Jawa/Gula Kelapa
Gula jawa atau gula kelapa yang dihasilkan dari buah kelapa sering digunakan sebagai pemanis minuman seperti dawet, es kelapa muda, sirup, dll.
Source: Google Images |
Madu
Madu merupakan pemanis yang sangat baik karena mengandung zat-zat gizi yang alami. Jadi, selain sebagai pemanis, penggunaan madu juga menambah kandungan gizi di dalam makanan.
Sumber : http://www.gudangbiologi.com/2015/09/jenis-jenis-zat-aditif-pada-makanan.html
0 komentar:
Posting Komentar